Minggu, 07 April 2013

Expertise-Oriented Approach



THE EXPERTISE-ORIENTED APPROACH
(PENDEKATAN EVALUASI BERORIANTASI PADA AHLI)


A.    Expertise-Oriented Approach
Expertise oriented approach merupakan salah model evaluasi program yang dilakukan oleh pakar yang ahli dalam bidang program yang dievaluasit untuk menilai kualitas dari institusi, program, produk atau kegiatan yang ada didalamnnya. Sebagai contohnya Pelaksanaan ujian doktor  yang dikelola oleh sebuah komite, tinjauan profesional oleh badan akreditasi profesional, situs kunjungan dan kesimpulan yang ditarik oleh profesional akreditasi asosiasi, peninjauan institusi atau individu oleh lembaga lisensi negara. Selain itu, pendekatan model evaluasi ini juga digunakan untuk mengevaluasi manfaat dari program pelatihan kepemimpinan bagi kepala sekolah yang dinilai oleh para ahli dari berbagai bidang termasuk kepemimpinan, dan administrasi pendidikan.
Model evaluasi Expertise-Oriented Approach ini banyak digunakan dalam berbagai bidang, miasal dalam bidang pendidikan, pendakatan ini sering digunakan oleh suatu lembaga terterntu dalam proses akreditasi suatu instansi atau perguruan tingi. Dalam endekatan evaluasi Expertise-Oriented Approach  para ahli membuat penilaian evaluatif sesuai dengan pemahaman ahli sendiri tentang apa standar program, produk, atau individu sedang ditinjau harus memenuhi. Dengan kata lain, para ahli memiliki tujuan internal tertentu, berdasarkan keahlian mereka, terhadap apa yang ahli nilai baik itu program, produk, atau kinerja individu, sehingga memungkinkan para ahli-ahli tersebut untuk membuat keputusan terbaik.

B.     Kategori  The Expertise-Oriented Approach
a.       Formal Proffesional Review System
Ø  Struktur atau organisasi yang didirikan untuk melakukan tinjauan berkala dalam upaya perbaikan pendidikan.
Ø  Standar yang digunakan sudah dipublikasikan
Ø  Jadwal pelaksanaan evaluasi sudah ditetapkan sebelumnya
Ø  Menggunakan pendapat dari beberapa ahli

b.       Formal Proffesional Review System
Ø  Digunakan sebagai tinjauan negara dalam pendanaan progam profinsi/kabupaten
Ø  Tinjauan dari profesor untuk menentukan kenaikan pangkat atau status kepemilikan
Ø  Komite pengawas dalam kelulusan siswa

c.       Ad hoc panel reviews
Tinjauan yang tidak teratur yang dilakukan oleh para ahli secara panel. Evaluasi yang dilakukan sekali pada waktu tertentu. Dengan kata lain dewan peninjau (ahli) dapat diatur dalam waktu singkat dengan mengumpulkan para ahli-ahli tersbut secara bersama-sama dari bidang tertentu, menyediakan mereka dengan beberapa pedoman umum, dan membiarkan mereka menggunakan penilaian terbaik mereka untuk menilai sebuah program, produk, atau individu yang sedang dievaluasi.

d.      Ad Hoc individual reviews
Tinjauan yang dilakukan oleh seorang konsultan, misalnya evaluasi terhadap buku teks, program training dan produk media.

e.       Educational Connoisseurship and Criticism
Connoisseurship merupakan apresiasi terhadap seni, bukan mengemati sesuai dengan keinginan atau pilihan observer namun kemampuan untuk melihat mengenali perbedaan seni tersebut dalam tampilan kualitatif tertentu. Connoisseur telah mengembangkan pengetahuan tentang kualitas penting dari suau objek dan kemampuan untuk mengamati dan memperhatikan objek tersebut dengan baik dan mempelajari hubungan antara objek tersebut.
Criticism merupakan suatu seni yang mengungkapkan tau mendeskripsikan kualitas peristiwa atau obyek dirasakan oleh ahli. Kritik bukanlah penilaian negatif melainkan sebuah proses pendidikan dimaksudkan untuk memungkinkan individu untuk mengenali kualitas dan karakteristik suatu objek yang mungkin tanpa disadari dan kurang dihargai. Dalam hal ini evaluator adalah instrumen dan pengumpulan data yang menganalisis dan menilai sebagian besar tersembunyi dalam pikiran evaluator, sejalan dengan proses evaluatif kritik seni, sebagai konsekuensi kredibilitas seorang evaluator sangatlah penting karena munculnya validitas evaluasi tergantung pada persepsi evaluator

C.    Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dan kekurangan dari Expertise-Oriented Approach adalah sebagai berikut:
1.      Kelebihan:
Ø  Kelebihan dari Expertise-Oriented Approach ini lebih menekankan pada penilaian ahli dan kebijaksanaan. Hal ini berarti bahwa evaluatur benar-benar seorang yang ahli dalam bidangnya sehingga diharapkan dapat memberikan penilaian sesuai dengan yang dievaluasi berdasrkan keahliannya.
Ø  Proses pelaksanaan evaluasi secara menyeluruh. Hal ini berarti bahwa evaluasi dilakukan pada setiap aspek dalam setiap tahap [pelaksanaan evaluasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
 
2.      Kekurangan:
Kekuranagn Expertise-Oriented Approach ini cenderung lebih subjektif artinya bahwa penilaian dapat mencerminkan bias personal evaluator. Hal tersebut dikarenakan seorah ahli/pakar biasanya cenderung lebih percaya terhadap apa yang dikatakan oleh seorang ahli tersebut. Padahal pada hakikatnya apa yang dikatakan/dipikirkan oleh pakar/ahli tersebut belum benar atau sesuai dengan ap yang ada dilapangan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Jodi L. Fitzpartrick, James R. Sanders, Blaine R. Worthen. 2011.  Program Evalution Alternative Approaches and Practical Guidelines, United States: Pearson.

http://www.okstate.edu/ag/agedcm4h/academic/aged6220/6220class/6220class/expertis.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar